Berjuang lewat Teater Apollo
Pada tanggal 21 November 1934, pada usia 17 tahun, Fitzgerald memasuki sebuah kontes dansa terkenal di Harlem yaitu Apollo Theater. Begitu dia naik panggung, tidak tahu bagaimana tiba-tiba ia menjadi lumpuh, Fitzgerald yang malang terlalu gugup untuk berdansa. Para penonton pun tidak bisa bersabar dengan tingkahnya dan segera mencemoohnya, akhirnya dia memutuskan untuk menyanyi saja. Dia menyanyikan sebuah lagu berjudul Judy dari Hoagy Carmichael dan akhirnya membuat penonton menjadi gempar. Setelah beberapa kali bernyanyi dia diberikan hadiah sebanyak $25,00. Dari sinilah karirnya sebagai vokalis jazz dimulai.
Tahun berikutnya, Fitzgerald menarik perhatian drumer sekaligus pemimpin band besar bernama Chick Webb. Dia memberikan kesempatan pada Fitzgerald muda untuk membuktikan kemampuan bernyanyinya, dan hasilnya Fitzgerald berhasil membawa penonton kagum dalam nyanyiannya. Dengan ini Webb merekrutnya untuk ikut tur bersama grup bandnya. Sepanjang akhir tahun 1930-an, ia melakukan konser diberbagai tempat terkenal pada masa aliran Swing sedang populer, termasuk Savoy Ballroom Harlem. Pada tahun 1936 ia dikontrak oleh Decca Records, yang ia merekam “A-Tisket A-Tasket” pada tahun 1938. Dengan membawakan sebuah lagu anak-anak, Fitzgerald melompat ke atas tangga lagu pop, dan tentu karirnya sebagai bintang terus melejit.
Sebuah Vokal “Instrumentalis”
Selain populer di masyarakat pada masa itu, Fitzgerald juga mendapat perhatian dan dipuja oleh banyak musisi. Pada akhir 1930-an dan di awal tahun 1940, era Swing mulai mengalami jatuh. Pada tahun 1939, setelah kematian Chick Webb, Ella mengambil alih bandnya, tetapi tidak beberapa lama kemudian ia meninggalkan band tersebut untuk memulai karir solonya pada tahun 1942. Pada saat itu, aliran musik bebop sudah mulai populer, dan tentunya Fitzgerald mengambil kesempatan ini sebagai gaya bernyanyinya yang baru.Pada tahun 1946, Fitzgerald mulai bernyanyi dengan band besar bernama Dizzy Gillespie. Terinspirasi oleh Gillespie, salah satu musisi yang paling berpengaruh pada aliran bebop, Fitzgerald mulai bernyanyi dengan gaya bunyi saxofon dan terompet. Dia mengembangkan gaya scat singing yang bisa menyaingi beberapa ahli yang memiliki teknik khusus dalam menggunakan alat musik. Fitzgerald tidak sebatas menirukan gayascat singing seperti Louis Armstrong, tapi dia juga bisa meniru suara alat musik. Pada rekamannya tahun 1960 yaitu Live di Berlin, ia meniru suara bass solo pada lagu “How High the Moon.”
No comments:
Post a Comment