Foto yuli novi yuli yuli al inayah yuli astutik yulii

Tuesday, June 18, 2013

KATA DOKTER, KITA HARUS HATI-HATI PADA DOKTER


KATA DOKTER, KITA HARUS HATI-HATI PADA DOKTER

Ini mungkin tulisan yang cukup 'aneh'. Kok bisa, seorang dokter justru meminta kepada pasien untuk berhati-hati pada dokter. Tetapi inilah saran yang diberikan oleh dokter Billy sebagaimana ditulis dalam "Konsul Sehat" (http://konsulsehat/. web.id). Konsul sehat merupakan situs untuk kemajuan edukasi masyarakat di bidang kesehatan.




Seperti yang diceritakan Billy dalam artikel tersebut, selama beberapa hari dokter Billy mengurusi abangnya yang sakit demam berdarah (DBD). Dokter ini membuatkan surat pengantar untuk dirawat inap di salah satu, RS swasta yang terkenal cukup baik pelayanannya. Sejak masuk UGD Billy menemani sampai masuk ke kamar perawatan, dan setiap hari dia menunggui, jadi dia sangat tahu perkembangan kondisi abangnya.



"Abang saya paksa untuk rawat inap karenatrombositnya 82 ribu. Agak mengkhawatirkan," katanya. Padahal sebenarnya si abang menolak karena merasa diri sudah sehat, tidak demam, tidak mual; hanya merasa badannya agak lemas.



Mulai di UGD Billy sudah merasa ada yang 'mencurigakan'. Karena Billy tidak menyatakan bahwa dia dokter pada petugas di RS, jadi dia bisa dengar berbagai keterangan/penjelasan dan pertanyaan dari dokter dan perawat yang menurutnya 'menggelikan'. Pasien pun diperiksa uiang darahnya. Ini masih bisa diterima, hasil trombositnya tetap sama, 82 ribu.



Ketika abangnya akan di-EKG, si abang sudah mulai 'ribut' karena Desember lalu baru tes EKG dengan treadmill dengan hasil sangat baik. Lalu Billy menenangkan bahwa itu prosedur di RS. Tetapi yang membuat Billy heran adalah si Abang harus disuntik obat Ranitidin (obat untuk penyakit lambung), padahal dia tidak sakit lambung, dan tidak mengeluh perih sama sekali. Obat ini disuntikkan ketika Billy mengantarkan sampel darah ke lab. 

No comments:

Post a Comment