Foto yuli novi yuli yuli al inayah yuli astutik yulii

Monday, June 3, 2013

Definisi Video Editing

Definisi Video Editing

Defenisi dan Tujuan Editing
Defenisi
Editing adalah proses menggerakan dan menata video shot/hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan enak untuk dilihat. secara umum pekerjaan editing adalah berkaitan dengan proses pasca produksi, seperti titling, colour correction, sound mixing, etc.
Istilah editing telah dikenal luas dan banyak orang memberi pemahaman sendiri. namun dalam mata kuliah ini kita sepakat editing berkaiatan dengan kerja-kerja dibawah ini:
1. menata, menambahkan atau memindahkan klip video atau klip audio
2. menerapkan colour correction, filter dan peningkatan yang lain
3. membuat transisi antara klip
Tujuan editing
Ada banyak alasan kita melakukan pengeditan dan pendekatan editing sangat bergantung dari hasil yang kita inginkan. yang terpenting adalah ketika kita melakukan pengeditan, pertama adalah meetapkan tujuan kita melakukan editing. namun, secara umum, tujuan editing adalah sebagai berikut:
1. memindahkan klip video yang tak dikehendaki
ini menjadi tugas [yang] paling umum dan yang paling sederhana di (dalam) editing. banyak video dapat secara dramatis ditingkatkan oleh sederhananya membuang [menyangkut] bit tak dikehendaki atau yang bercacat.
2. memilih gambar dan klip yang terbaik
adalah umum untuk menembak jauh lebih [] ukuran panjang dibanding kamu benar-benar memerlukan dan memilih hanya material yang terbaik untuk yang akhir mengedit. sering kamu akan menembak beberapa versi ( mengambil) tentang suatu ditembak dan memilih satu-satunya yang terbaik ketika mengedit.
3. menciptakan arus
kebanyakan video melakukan seperti diminta suatu seperti bercerita atau menyediakan informasi. editing adalah suatu langkah rumit di (dalam) meyakinkan video mengalir dengan cara yang (mana) mencapai gol ini.
4. menambahkan efek, grafik, musik dll
ini adalah sering ” yang sesuatu yang hebat sekali” bagian dari editing. kamu dapat meningkatkan kebanyakan video ( dan sudah sangat lucu) [oleh/dengan] menambahkan unsur-unsur ekstra.
5. mengubah gaya dan suasana hati dan langkah dari gambar
seorang yang baik editor akan mampu menciptakan suasana hati sulit dipisahkan membisikkan di (dalam) suatu video. teknik seperti suasana hati musik dan efek visuil dapat mempengaruhi bagaimana pendengar akan bereaksi.
6. memberikan sudut yang menarik bagi hasil rekaman
video dapat dikhususkan untuk mendukung sudut pandang tertentu , mengabarkan suatu pesan atau servis [adalah] suatu agenda
*****
metode editing
ada beberapa metode dalam pengeditan video dan masing-masing metode ini mempunyai proses yang berbeda. meski, saat ini, metode non linear editing paling banyak digunakan, utamanya para editor profesional, ada baiknya bagi kita mempelajari berbagai metode editing ini.
film splicing/penyambungan film
secara teknis ini bukanlah video editing, tapi film editing. namun, amat penting bagi kita untuk mengetahui metode ini karena, metode ini adalah metode edit pertama yang mengedit gambar-gambar bergerak atau hidup dan secara konseptual, metode ini adalah dasar dari semua editing video.
secara tradisi, metode ini dilakukan dengan memotong bagian film, mengolahnya dan membuang bagian yang tak diperlukan. proses sangat langsung dan mekanikal. secara teori, penyambungan film dilakukan dengan gunting dan tape peyambung, namun kenyataannya, menggunakan mesin penyambung banyak dilakukan dan menjadi solusi praktis.
tape to tape (linear)
metode linear adalah metode origin elektronik sebelum penggunaan komputer dikenal pada sekitar tahun 1990. meski saat metode ini tidak mejadi pilihan favorit, tapi dalam hal-hal tertentu motode ini masih banyak digunakan. ketrampilan dalam metode editing ini diyakini akan sangat bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang.
dalam metode linear adalah mengcopy secara selektive dari satu tape ketape yang lain. dalam metode ini setidaknya digunakan dua tapa, satu sebagai sumber dan satu sebagai perekam/rcorder. prosedur sederhananya adalah:
1. masukan kaset video yang berisi gambar yang akan diedit di tape sumber/source dan satu kaset kosong di tape perekam.
2. tekan tombol play di tape sumber dan tombol record di tape recorder
nah, dalam editing, pilih dan rekalah, gambar atau clip yang diinginkan. dengan cara ini panjang atau durasi film menjadi lebih singkat dan padat. gamabr yang terekam dalam kaset di tape perekam menjadi gambar yang ditayangkan atau diterbitkan.
metode ini disebut metode linear karena proses pengeditan dilakukan secara linear, mulai dari awal pengambilan gambar hingga gambar terakhir yang diambil. kekurangannya, jika editor melakukan kekeliruan atau menyadari ada yang dilupakan, amat sulit untuk melakukan reedit atau kembali dari awal lagi. meski begitu, metode ini amat sederhana dan bebas dari banyak gangguan.
digital/komputer (non linear)
dalam metode ini, gambar atau clip ditangkap dan disimpan dalam hardrive/harddisk dan diedit dengan menggunakan perangkat lunak/program atau software tertentu. namun, setelah editing selesai, gambar kembali dipindahkan ke kaset tape atau ke optikal disk/cd.
metode ini mempunyai keuntunganyang signifikan dari linear editing. khususnya, karena metode ini sangat flexibel. editor dapat mengedit gambar sesuka hati dan tidak perlu dilakukan secara linear-inilah sebabnya metode disebut non linear.
kekurangan dari metode ini, adalah metode ini amat bergantung pada perangkat keras/hardware dan perangkat lunak/software yang kita miliki. selain itu, dalam beberapa hal ada juga hasil pangambilan gambar atau gambar standar video yang tidak compatible atau cocok dengan sofware yang digunakan.
meski non linear editing lebih sulit dipelajari ketimbang linear editing, jika kita telah memiliki ketrampilan editing ini maka kita dapat melakukan segalanya lebih baik dalam mengedit serta lebih cepat.
live editing
dalam situasi tertentu, misal dalam kondisi siaran langsung, beberapa kamera dan video disambungkan dengan sentral mixing dan control dan dieidit dalam saai itu juga. contoh paling real dari live editing ini adalah dalam siaran langsung yang kita lihat ditelevisi.
tentang video
video merupakan gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan.
lebih jauh mengenal frame rate
ketika serangkaian gambar mati yang bersambung dilihat oleh mata manusia, maka suatu keajaiban terjadi. jika gambar-gambar tersebut dimainkan dengan cepat maka akan terlihat sebuah pergerakan yang halus, inilah prinsip dasar film, video dan animasi.
jumlah gambar yang terlihat setiap detik disebut dengan frame rate. diperlukan frame rate minimal sebesar 10 fps (frame rate per second) untuk menghasilkan gambar pergerakan yang halus. film-film yang kita lihat di gedung bioskop adalah film yang diproyeksikan dengan frame rate sebesar 24 fps, sedangkan video yang kita lihat di televisi kira-kira memiliki frame rate sebesar 30 fps (tepatnya 29.97 fps) untuk negara yang memakai format standar ntsc (national television standards comitte) yaitu amerika serikat, jepang, kanada, meksiko dan korea. untuk negara indonesia, inggris,
australia, eropa dan china format video standar yang digunakan adalah format pal (phase alternate line) dengan frame rate sebesar 25 fps. sedangkan negara perancis, timur tengah dan afrika menggunakan format video standar secam (sequential couleur avec memoire) dengan frame rate sebesar 25 fps.
format standar negara frame rate
ntsc usa, jepang, kanada, meksiko dan korea
29,97
pal indonesia, inggris, australia, eropa dan china
25
secam perancis, timur tengah dan afrika
25
beberapa istilah dalam video editing
1. capture device: adalah alat atau perangkat keras yang mengubah atau mengkonversi video analog ke video digital
2. compressors and codec: adalah perangkat lunak atau program yang memadatkan atau menghilangkan. compress atau pemadatan untuk membuat ukuran video menjadi lebih kecil
3. editing: proses mengubah dan memanipulasi serta mengumpulkan video klip, audio track,grafik dan material lain menjadi suatu paket tayangan yang menarik dan baik. editing juga membuat transisi antar klip.editing menjadi bagian dari proses post production atau pasca produksi.
4. edit decision list (edl): daftar keputusan mengenai hal-halyang dimasukan atau dikeluarkan dalam proses editing.
5. encoding adalah proses mengubah video klip dalam format tertentu. misalnya format 3gp menjadi format avi, wmv, mpeg, dat.
6. linear editing: juga dikenal sebagai tape to tape editing. adalah suatu metode editing yang mengubah video klip dari tape satu ke tape yang lain sesuai hasil yang diharapkan.
7. non linear editing adalah suatu metode editing yang menggunakan perangkat lunak komputer untuk mengubah video klip
8. transitian adalah jalan atau cara mengubah/memadukan satu shot ke shot berikutnya
9. post production adalah segala sesuatu yang terjadi pada video atau audio klip setelah produksi atau setelah video klip atau audi klip direkam atau dishooting. post production atau pasca produksi meliputi pekerjaan mengedit video dan audio, memberikan judul, membuat grafik dan efek serta menyesuaikan atau mengoreksi warna.

No comments:

Post a Comment